Aksi
online-shop
abal-abal
sebenarnya
sudah mulai
teridentifikasi
oleh para
pengguna
internet dan
mayoritas
pengguna
internet
kelihatannya
memang
mengetahui
adanya aksi
penipuan ini
sehingga toko
abal-abal ini
makin sulit
mencari
korban. Ibarat
perusahaan
bisnis yang
selalu
mengembangkan
produknya
sebenarnya
pemilik toko
fiktif ini
juga merasa
ruang geraknya
terbatas dan
mencoba untuk
memperluas
calon
korbannya.
Kalau di lihat
dari
perkembangan
situs fiktif
yang tadinya
berfokus hanya
pada
smartphone
murah dan
mulai merambah
ke elektronik
murah,
perkembangan
terakhir toko
fiktif ini
mulai menjual
produk lain
seperti baju
dan produk
kesehatan,
namun modus
operandinya
sama dimana ia
akan berusaha
membodohi
korbannya
untuk percaya
dan
mengirimkan
uang ke
rekening
penipu dan
setelah itu ia
akan
menghilang,
dari aksi ini
kelihatan
bahwa salah
satu TO
(Target
Operasi) yang
di incar
adalah kaum
hawa. Namun
kelihatannya
perpindahan
bisnis ini
kurang
berhasil
karena satu
dan lain hal
dan terlihat
bahwa penipu
mulai kembali
pada produk
lama
smartphone dan
elektronik
namun kini
sasaran yang
di incar
adalah pemilik
handphone dan
cara mencapai
sasaran
tersebut kalau
selama ini
mengutamakan
pembajakan
akun Facebook
beralih
menjadi
menggunakan
SMS dengan
cara
mengirimkan
SMS Spam ke
semua calon
korbannya.
Tujuannya
jelas mencari
sasaran di
luar kalangan
yang melek IT.
Harap anda
semua
berhati-hati
dan kontribusi
aktif
menginformasikan
modus SMS
penipuan ini
kepada
rekan-rekan
anda akan
meningkatkan
kesadaran akan
ancaman ini
dan menekan
munculnya
korban baru.
Mulai menggunakan SMS
SMS (Short Message Service) merupakan komunikasi teks yang sempat merajai pengiriman pesan antar pengguna ponsel sebelum populernya aplikasi teks lainnya seperti BBM (Blackberry Messenger), Whatsapp dan messenger lain. Karena cakupannya yang sangat luas dan jelas lebih luas daripada pengguna komputer karena pemilik HP jauh lebih banyak dari pengguna komputer bahkan beberapa bank menggunakan SMS sebagai sarana untuk mengamankan transaksi perbankan (sebagai faktor tambahan dalam T-FA, Two Factor Authentication) atau bahkan melakukan transaksi finansial langsung melalui SMS. Secara sekuriti sebenarnya T-FA menggunakan SMS lebih beresiko dibandingkan token karena maraknya malware di smartphone khususnya Android namun dengan ancaman malware sekalipun hal ini akan mempersulit kriminal mengeksploitasi pengamanan internet banking dan jelas jauh lebih aman daripada pengamanan tanpa T-FA.
Pemilihan SMS ini jelas karena biayanya yang relatif lebih murah, cakupannya yang sangat luas melebihi pengguna komputer / internet dan satu faktor terakhir yang paling penting adalah SMS ini sifatnya pribadi dan berbeda dengan email, SMS akan langsung mencapai pemilik HP dan masih sangat sedikit saringan / filter atas SMS Spam. Hal ini sebenarnya secara tidak langsung terjadi karena adanya kepentingan operator yang mendapatkan keuntungan dari pengiriman SMS sehingga terkesan tutup mata atau bahkan secara tidak lagnsung mendukung pengiriman SMS Spam, baik iklan Kredit Tanpa Agunan (KTA), kartu kredit atau asuransi. Dan hal ini rupanya dimanfaatkan oleh penipu Batam Online ini yang mulai mengirimkan link situsnya ke nomor-nomor handphone dengan iming-iming harga handphone murah seperti gambar di bawah ini
Mengecek Kode Area HP
Dalam artikel ini Vaksincom ingin membantu anda mempersempit ruang gerak penipu dengan mengidentifikasi lokasi alamat yang di klaim dan dibandingkan dengan lokasi kode area telepon selular yang diberikan. Seharusnya jika onlineshop memang valid dan bukan fiktif akan berani memberikan nomor telepon SLJJ Batam 0778 (bukan HP) dan hal ini dapat kita jadikan sebagai salah satu tolok ukur keabsahan onlineshop tersebut. (namun jangan jadikan ini sebagai satu-satunya parameter pengambilan keputusan).
Sebagai gambaran pada situs www.mutiaraelektronik.com yang pada bagian kontaknya beralamat di Batam, Kepulauan Riau tidak mencantumkan nomor telepon lokal dan hanya mencantumkan nomor HP
087803368777 (lihat gambar berikut)
Analisa pada gambar di atas, saat ini situs www.mutiaraelektronik.co.cc sudah di nonaktifkan tetapi data pengirim SMS 085323052088 menurut pengecekan Vaksincom adalah Kartu As untuk lokasi Bandung, tetapi nomor HP yang dihubungi untuk transaksi adalah 085230602345 adalah Kartu As untuk lokasi Surabaya dan tidak ada satupun yang berlokasi di Batam.
Sebagai contoh terakhir pada gambar di bawah ini dimana informasi kontak pada situs mengklaim beralamat di Jln.Imam Bonjol Lantai Dasar Nagoya Hill Blok A No.27 Batam. Indonesia dengan nomor telepon yang dapat dihubungi 083891478787 dan setelah di cek oleh Vaksincom, nomor HP tersebut adalah nomor Axis yang berdomisili di Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar